Xiaomi resmi mengumumkan telah mulai memproduksi smartphone di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Di tahun berikutnya, smartphone 4G mulai marak beredar di pasaran, tak terkecuali dengan Indonesia. Pemerintah Indonesia pun melahirkan kebijakan TKDN sebesar 30% kepada seluruh handset 4G, agar bisa diproduksi di Tanah Air.
Menjelang implementasi TKDN di 2017, Xiaomi pun mencari mitra kerjasama agar memproduksi ponselnya di Indonesia. Pilihan jatuh ke Erajaya, Tata Sarana Mandiri (TSM), dan Sat Nusapersada sebagai manufaktur handset yang berbasis di Batam.Dan diakbarkan, dalam enam bulan, Xiaomi siapkan untuk produksi lokal. Untuk Mi Fans, penggemar Xiaomi, silahkan menunggu brand ini mucul dengan made in Indonesia yaa!
sumber: inet.detik.com