.webp)
Salah satu tujuan diterapkannya ISO 9001:2008 adalah peningkatan kepuasan pelanggan. Tidak dipungkiri bahwa pelanggan menjadi faktor input dan output bagi sebuah perusahaan. Sistem manajemen mutu sangat konsen dalam masalah pelanggan. Permintaan dan kepuasan pelanggan terhadap produk menentukan keberhasilan penerapan manajemen mutu ISO 9001:2008 .
PT Arion Indonesia yang telah mengimplementaskan ISO 9001:2008 adalah bukti konsistensi kami terhadap kepuasan pelanggan terutama untuk produk Laboratorium Bahasa. Kepuasan dan terpenuhinya permintaan pelanggan menjadi salah satu kebijakan mutu kami. Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, penerapan ISO 9001:2008 sangatlah menguntungkan, baik terhadap pelanggan maupun terhadap internal perusahaan. ISO 9001:2008 juga berguna untuk mengefektifkan setiap alur kerja produksi dan meminimalisir kesalahan yang berhubungan dengan produksi. Efektif dan baiknya proses produksi barang dan jasa berimbas pada optimalnya pelayanan terhadap konsumen.
Pada tahap produksi dan pelayanan jasa, komunikasi dengan pelanggan haruslah efektif. Kesalahan komunikasi antara pelanggan dan pihak perusahaan baik oleh marketing maupun teknisi dapat mengakibatkan menurunnya kepuasan pelanggan. Untuk menghindari hal tersebut perlu dilakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang efektif. Dan ISO 9001:2008 telah memberikan arahan yang baik untuk menyelesaikannya.
ISO 9001:2008 mewajibkan pembuatan standar dalam hal proses produksi, instalasi, pelayanan garansi dan setiap pelayan pelanggan Laboratorium Bahasa. Prosedur ISO 9001:2008 juga mengisyaratkan pencatatan setiap kejadian pada catatan mutu. Semua bermuara pada kepuasan pelanggan.
Namun sayang, tidak semua perusahaan produsen Laboratorium Bahasa mampu menyadari arti pentingnya penerapan ISO 9001:2008 ini. Sertifikat ISO 9001:2008 hanya digunakan untuk kepentingan proyek. Tidak dapat dipungkiri, banyak juga beredar sertifikat ISO 9001:2008 "abal-abal" sesuai pesanan. Sertifikat ISO 9001:2008 ini diterbitkan tanpa proses implementasi mutu dan hanya untuk syarat sebuah proyek pengadaan. Tentu adanya sertifikat sejenis ini tidak berefek apapun terhadap proses produksi dan kepuasan pelanggan. Bahkan lebih jauh, dapat berimbas negatif bagi pelayan pelanggan. Pelanggan seharusnya dapat menilai sampai sejauh mana kebenaran sertifikat ISO 9001:2008 yang digunakan pada sebuah perusahaan. Cara yang paling mudah adalah dengan memantau secara langsung standar penanganan terhadap pelanggan. ISO 9001:2008 yang baik seharusnya mampu meningkatkan kepuasaan pelanggan bukan sebaliknya, mengecewakan pelanggan. Dan pelanggan harus selektif dalam menentukam mitranya, jangan sampai terjebak pada cap ISO 9001:2008 "abal-abal".