Pengadaan laboratorium bahasa tentu dilakukan bukan tanpa alasan. Memang terbukti ada banyak keunggulan laboratorium bahasa dibanding kelas biasa. Karena itu, pemerintah/sekolah rela mengelontorkan uang puluhan hingga ratusan juta rupiah untuk mendapatkan laboratorium bahasa.

Biasanya, sekolah melakukan pengadaan laboratorium bahasa dengan berbagai tujuan seperti untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa asing dan untuk meningkatkan keefektifan kegiatan belajar mengajar.

Tujuan tersebut sebenarnya bisa saja dilakukan di kelas biasa. Namun ada alasan mengapa laboratorium bahasa bisa diandalkan untuk bisa mencapai tujuan tersebut. Kuncinya ada pada panel guru dan panel siswa.

1. Panel  guru memberi kesempatan bagi guru untuk mengontrol siswa dengan lebih ketat dibanding di kelas biasa.
2. Panel guru juga membuat guru lebih mudah dalam mendistribusikan file yang berisi materi atau soal. Tidak hanya berupa tulisan, namun juga berupa audio, video, atau gambar.
3. Panel siswa memudahkan siswa untuk berinteraksi baik dengan guru maupun dengan siswa lainnya walaupun siswa tersebut duduk di bangku paling belakang. Ini berbeda jika di kelas biasa di mana siswa di bangku belakang sulit untuk berinteraksi.
4. Panel siswa memudahkan siswa dalam mengerjakan kuis tanpa perlu repot menyiapkan pensil dan kertas.

Keuntungan kelima dari pengadaan laboratorium bahasa adalah adanya berbagai media yang bisa ditayangkan oleh guru untuk memudahkan siswa dalam memahami materi. Ini juga membuat siswa tidak bosan dengan materi yang disuguhkan karena mereka bisa bermain sambil belajar. Suasana yang muncul ketika media diputar juga bisa menghilangkan rasa jenuh siswa yang selama ini hanya berkutat dengan buku.

Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi memudahkan aktivitas manusia. Salah satunya adalah dalam kegiatan belajar mengajar. KBM yang dilakukan di ruangan yang penuh dengan teknologi, tentunya lebih mudah dilakukan dan lebih efektif dibanding di kelas biasa.