Prinsip kerja teknologi NComputing yaitu menduplikasi sebuah komputer sehingga dapat diakses dengan berbagai cara. Beberapa pengguna dapat menggunakan bersama sebuah komputer yang terhubung secara virtual. Alat akses NComputing yang berbentuk kecil dapat menghubungkan para pengguna baik secara langsung atau jarak jauh ke komputer induk. Secara teknis, Ncomputing dapat lebih unggul daripada PC. Dan sejauh ini, Ncomputing sudah dikenal luas dalam dunia pendidikan.
Meski memiliki keunggulan, Ncomputing ternyata memiliki banyak kelemahan. Terutama dari sisi operasional penggunaan untuk lab bahasa. Ncomputing dengan fungsi standart dapat digunakan pada aplikasi lab bahasa base software. Penggunaan Ncomputing pada lab bahasa base software memiliki kekurangan anatara lain :
- Teknologi virtual Ncomputing tidak mampu menghasilkan kualitas audio yang jernih. Banyak pengguna Ncomputing lab bahasa mengeluhkan kualitas suara yang rendah pada pembelajaran bahasa. Virtual audio pada Ncomputing menyebabkan crash down audio pada saat penggunaannya.
- Aplikasi yang membutuhkan kinerja berat seperti game interaktif, aplikasi multimedia dan lain-lain tidak dapat bekerja maksimal pada sistem Ncomputing. Hal ini yang menyebabkan Ncomputing tidak cocok diaplikasikan pada sofware lab bahasa
- Tidak semua operation system yang cocok dengan Ncomputing. OS yang dapat digunakan harus support Vspace dan virtual ip address.
- Setting VIP address pada Ncomputing lab bahasa harus tenaga ahli. Hal ini menunjukkan proses instalasi yang cukup rumit
- Untuk jumlah klien siswa yang cukup banyak, Ncomputing tidak mampu melayani. Di dunia pendidikan proses pembelajaran melibatkan orang dalam jumlah yang cukup banyak. Jika 1 kelas terdiri dari 40 siswa, maka Ncomputing harus melayani siswa sejumlah itu. Padahal kemampuan Ncomputing terbatas, umumnya 30 siswa maksimal. Itu pun kadang tidak dapat berfungsi dengan baik. Karena beban virtual dari siswa yang banyak
- Seringnya Ncomputing yang terinstal pada sekolah tidak dapat digunakan karena beban aplikasi siswa. Ternyata pengadaan Ncomputing di sekolah merupakan pemborosan pembiayaan pendidikan
Dari sejumlah kekurangan operasional Ncomputing diatas, kita dapat menilai dan memilih sejauh mana tingkat kefektifan Ncomputing pada aplikasi pembelajaran pendidikan. Harapannya pihak penyelenggara pendidikan dapat berfikir ulang untuk mengadakan Ncomputing lab bahasa di sekolahnya.